Dua Insan Pengemis Songtext
von Hetty Koes Endang
Dua Insan Pengemis Songtext
Masih segar dalam ingatanku, kawan
Apa yang pernah kualami di diriku
Sekelumit saja namun cukup mengesankan
Ho-ho-ho-ho, syahdu nian
Hujan lebat pada malam Minggu, kawan
Aku berteduh kedinginan saat itu
Di pojokan sana telah ada dua insan
Ho-ho-ho-ho, kedinginan
Kudengar perempuan yang berkata
Pada teman lelakinya di sana
Tidakkah kasihan si Kecil nanti?
Si Kecil, buah cintanya berdua
Rumah beratap langit, tidur selimut dingin
Sehari cari nafkah untuk hari ini
Mereka berpelukan, mereka dua insan
Tak sadar mengalir air mataku
Kudengar perempuan yang berkata
Pada teman lelakinya di sana
Tidakkah kasihan si Kecil nanti?
Si Kecil, buah cintanya berdua
Rumah beratap langit, tidur selimut dingin
Sehari cari nafkah untuk hari ini
Mereka berpelukan, mereka dua insan
Tak sadar mengalir air mataku
Apa yang pernah kualami di diriku
Sekelumit saja namun cukup mengesankan
Ho-ho-ho-ho, syahdu nian
Hujan lebat pada malam Minggu, kawan
Aku berteduh kedinginan saat itu
Di pojokan sana telah ada dua insan
Ho-ho-ho-ho, kedinginan
Kudengar perempuan yang berkata
Pada teman lelakinya di sana
Tidakkah kasihan si Kecil nanti?
Si Kecil, buah cintanya berdua
Rumah beratap langit, tidur selimut dingin
Sehari cari nafkah untuk hari ini
Mereka berpelukan, mereka dua insan
Tak sadar mengalir air mataku
Kudengar perempuan yang berkata
Pada teman lelakinya di sana
Tidakkah kasihan si Kecil nanti?
Si Kecil, buah cintanya berdua
Rumah beratap langit, tidur selimut dingin
Sehari cari nafkah untuk hari ini
Mereka berpelukan, mereka dua insan
Tak sadar mengalir air mataku
Writer(s): A. Riyanto Lyrics powered by www.musixmatch.com